Ini jawaban Pramono Edhie soal duet dengan Hatta



GORONTALO. Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, tampil memukau saat memberikan kuliah umum di depan sekitar 1.000 mahasiswa di Universitas Gorontalo, Selasa (3/12), siang.

Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan itu menanyakan banyak hal kepada Pramono Edhie. Mulai visi dan misi jadi Capres, perjalanan karir Pramono Edhie di milter, cerita masa muda, dan berbagai pertanyaan lainnya yang dijawab oleh Pramono Edhie dengan gaya yang rileks, kadang guyon, dan tegas.

Nah, ada satu pertanyaan yang diajukan seorang dosen yang mengaku kader PAN kepada Pramono Edhie. Yakni pertanyaan soal peluang kemungkinan Pramono Edhie Wibowo menggaet Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai Cawapres pada Pilpres 2014 mendatang.


Pramono Edhie menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan perjalanan menuju Pilpres masih panjang dan terbuka banyak kemungkinan politik di Pilpres.

Pramono Edhie juga menjawab pertanyaan mahasiswa soal apa yang akan dia lakukan jika terpilih jadi Presiden nanti.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI ini menyebut tagline-nya untuk membawa Indonesia maju. "Mandiri, adil, dan sejahtera," kata Pramono Edhie.

Menurut dia Indonesia perlu mandiri pangan dan energi. "Sektor energi kita masih disubsidi sekian triliun rupiah dan kalau bisa mandiri kita tidak jadi bangsa pengimpor lagi," kata Pramono Edhie.

Di sektor pangan juga demikian. Menurut Pramono Edhie, Indonesia punya sumber daya alam (SDA), punya matahari, angin, dan teknologi pangan.

"Selalu dikatakan mahal tetapi kok ada yang suka main-main senang dengan impor?" kata Pramono Edhie.

Dia mengatakan Indonesia juga harus jadi negara kuat dan disegani oleh negara lain. "Maka tentaranya harus kuat disegani. Kalau kita tidak hebat maka kita bisa diinjak-injak bangsa lain, patok perbatasan sana-sini, lalu dipindahin," kata Pramono Edhie disambut tepuk tangan para mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan