BANGLI. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik diduga punya sejumlah aset di Bali. Namun, sejumlah aset tersebut diketahui telah berganti pemilik atau setidaknya berganti nama kepemilikan. Jero disebut pernah punya aset antara lain di Taman Mumbul Real Estate, Mumbul, Jimbaran, Badung, Bali. "Dulu pak Jero mempunyai rumah di jalan Taman Sari no 25," kata salah satu bekas petugas keamanan Taman Mumbul Real Estate yang menolak disebutkan namanya, Rabu (3/9). "Sebelum tinggal di Jakarta ia sering tinggal di rumah tersebut bersama keluarganya," lanjut dia. "Namun, beberapa tahun yang lalu rumah tersebut dijual ke seorang perempuan Batak yag bersuamikan bule," lanjut lelaki yang sama.
Dia menambahkan bahwa Jero juga punya aset lain di Bali. "Aset lain adalah Bali Permai, yang sekarang sudah ganti nama jadi Bali Pusri," ujar dia. Menurut lelaki itu, pergantian nama Bali Permai menjadi Bali Pusri terjadi setelah aset itu berganti kepemilikan. Selain itu, sebut dia, ada pula aset Jero berupa bangunan di Pesona Bali Hills di Jalan Taman Bali. "Bangunan ini dulunya dikelola oleh Pak Jero. Namun dengar-dengar ada masalah, saya sendiri kurang tahu. Saya mendengar ada masalah karena banyak teman-teman saya yang bekerja di sana," tutur dia. "Menurut cerita mereka karena ada masalah, perusahaan tersebut kemudian dijual tetapi tidak sepenuhnya atau semacam kerja sama dengan orang Arab dan diganti namanya menjadi Pesona Bali Hills," imbuhnya. Ia juga menambahkan bahwa di tangan orang Arab tersebut, perusahaan berkembang. "Mungkin karena orangnya baik ya. Dulu sebelum dipimpin orang Arab tersebut tidak terlalu maju. Malah, seperti tadi yang saya bilang banyak terjadi masalah, " jelasnya. Bagi bekas petugas keamanan tersebut, Jero adalah sosok pelit. "Ya orangnya sih ramah tetapi berbeda dengan penghuni lainnya. Kalau ada penghuni lannya tiap datang dari Jakarta adalah uang untuk membeli rokok atau makanan lainnya. Kalau dia jarang memberi sesuatu," kata dia.
Sementara itu, untuk alamat yang diduga juga milik Jero Wacik, yakni PT Griya Batu Bersinar di Jalan Taman Sari nomor 22 Kompleks Taman Mumbul Real Estate, Jimbaran Nusa Dua, terlihat kosong. Pantauan Tribun Bali di tempat ini masih terlihat akan dibangun. Tanah seluas setengah lapangan bola ini terlihat tertutup rapat dengan gerbang kayu warna cokelat. Sejumlah warga sekitar mengaku tidak tahu menahu tentang pemilik tempat ini. Kabar yang beredar, di tempat ini akan dibangun perusahaan. Warga membenarkan jika tempat ini adalah alamat Jalan Taman Sari nomor 22 Kompleks Taman Mumbul Real Estate, Jimbaran, Nusa Dua. "Ini sudah lama kosong tempat ini, katanya dua bulan lagi mau dibangun," kata Pendik warga di komplek perumahan elite ini. Awalnya tempat tersebut akan dibangun perusahaan tetapi terkendala izin sehingga urung dibangun. (SUI/HUD/Tribun Bali/Hasanudin Aco) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie