KONTAN.CO.ID - Jakarta. Perbankan gencar melakukan restrukturisasi kredit akibat pandemi Covid-19. Termasuk di PT Bank Central Asia (BBCA) telah restrukturisasi kredit senilai Rp 79,3 triliun hingga 20 September 2020. Jumlah restrukturisasi kredit di Bank BCA / BBCA tersebut setara dari 14% portofolionya. “BCA berfokus untuk membantu nasabah dalam merestrukturisasi kreditnya sejak awal pandemi. Kami sangat bersyukur atas program relaksasi dari regulator yang membantu perbankan dan nasabah dalam melewati masa yang sulit untuk mencapai pemulihan,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja dalam paparan kinerja daring, Senin (26/10). Adapun sampai pertengahan Oktober 2020, Bank BCA / BBCA telah menerima permohonan restrukturisasi total Rp 107,9 triliun dari lebih 90.000 debiturnya. Diperinci, nilai restrukturisasi di Bank BCA paling banyak berasal dari segmen produktif sebesar Rp 82,6 triliun dari 6.167 debitur. Sedangkan kredit konsumtif senilai Rp 25,3 triliun yang berasal dari 84.595 debitur.
Ini jumlah restrukturisasi kredit di BBCA akibat pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Perbankan gencar melakukan restrukturisasi kredit akibat pandemi Covid-19. Termasuk di PT Bank Central Asia (BBCA) telah restrukturisasi kredit senilai Rp 79,3 triliun hingga 20 September 2020. Jumlah restrukturisasi kredit di Bank BCA / BBCA tersebut setara dari 14% portofolionya. “BCA berfokus untuk membantu nasabah dalam merestrukturisasi kreditnya sejak awal pandemi. Kami sangat bersyukur atas program relaksasi dari regulator yang membantu perbankan dan nasabah dalam melewati masa yang sulit untuk mencapai pemulihan,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja dalam paparan kinerja daring, Senin (26/10). Adapun sampai pertengahan Oktober 2020, Bank BCA / BBCA telah menerima permohonan restrukturisasi total Rp 107,9 triliun dari lebih 90.000 debiturnya. Diperinci, nilai restrukturisasi di Bank BCA paling banyak berasal dari segmen produktif sebesar Rp 82,6 triliun dari 6.167 debitur. Sedangkan kredit konsumtif senilai Rp 25,3 triliun yang berasal dari 84.595 debitur.