KONTAN.CO.ID - Sejumlah bank swasta gencar mendorong pertumbuhan kartu kredit. Salah satu langkah yang diambil antara lain dengan menggandeng korporasi atau bank untuk diajak kerjasama co-branding. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengatakan telah menjalin kerjasama co-branding dengan Singapore Airlines dan dengan perusahaan ritel PT Indomarco Prismatama (Indomaret). "Kami punya co-branding dengan SQ (Singapore Airlines) dan Indomaret. Mungkin ke depan akan ada lagi lainnya," ujar Direktur BCA Santo Liem kepada KONTAN di Jakarta, Kamis (24/8). Meski belum dapat menyebut korporasi mana yang akan diajak kerjasama co-branding kartu kredit, Santoso menilai pihaknya terbuka selama ada partner yang sesuai dengan BCA. Asal tahu saja, kartu kredit merupakan salah satu produk unggulan kredit konsumer BCA. Hal ini tercermin dari pertumbuhan transaksi kartu kredit BCA sebesar 18,4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 11,13 triliun. Kendati tidak memasang target pertumbuhan kartu kredit, BCA optimis transaksi kartu kredit akan tumbuh dibanding periode sebelumnya. Tidak mau kalah, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mengatakan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan lain khusus untuk co-branding kartu kredit. Senior Executive Vice Presiden Retail Banking Product CIMB Niaga Budiman Tanjung menyebut saat ini pihaknya telah co-branding dengan perusahaan maskapai Air Asia dan juga PT Bank Ganesha Tbk. Saat ini, bank yang terafiliasi dengan CIMB Group ini tengah menjajaki pula dengan korporasi lain. "Kami sedang penjajakan dengan beberapa korporasi, tinggal tunggu launching," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini jurus BCA kuasai kartu gesek lewat co-branding
KONTAN.CO.ID - Sejumlah bank swasta gencar mendorong pertumbuhan kartu kredit. Salah satu langkah yang diambil antara lain dengan menggandeng korporasi atau bank untuk diajak kerjasama co-branding. Ambil contoh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengatakan telah menjalin kerjasama co-branding dengan Singapore Airlines dan dengan perusahaan ritel PT Indomarco Prismatama (Indomaret). "Kami punya co-branding dengan SQ (Singapore Airlines) dan Indomaret. Mungkin ke depan akan ada lagi lainnya," ujar Direktur BCA Santo Liem kepada KONTAN di Jakarta, Kamis (24/8). Meski belum dapat menyebut korporasi mana yang akan diajak kerjasama co-branding kartu kredit, Santoso menilai pihaknya terbuka selama ada partner yang sesuai dengan BCA. Asal tahu saja, kartu kredit merupakan salah satu produk unggulan kredit konsumer BCA. Hal ini tercermin dari pertumbuhan transaksi kartu kredit BCA sebesar 18,4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 11,13 triliun. Kendati tidak memasang target pertumbuhan kartu kredit, BCA optimis transaksi kartu kredit akan tumbuh dibanding periode sebelumnya. Tidak mau kalah, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mengatakan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan lain khusus untuk co-branding kartu kredit. Senior Executive Vice Presiden Retail Banking Product CIMB Niaga Budiman Tanjung menyebut saat ini pihaknya telah co-branding dengan perusahaan maskapai Air Asia dan juga PT Bank Ganesha Tbk. Saat ini, bank yang terafiliasi dengan CIMB Group ini tengah menjajaki pula dengan korporasi lain. "Kami sedang penjajakan dengan beberapa korporasi, tinggal tunggu launching," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News