Ini jurus China selamatkan harga komoditas logam



JAKARTA. Pemerintah China memutuskan menggenjot cadangan kepemilikan logam industri. Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (16/6), China memang belum memastikan bagaimana dan berapa besar pasokan logam yang ingin disiapkan. Yang jelas, China akan menyedot pasokan logam yang menumpuk akibat melemahnya roda ekonomi.

Untuk itu China akan menemouh berbagai cara. Di antaranya, China mempercepat penutupan beberapa tambang yang menyumbang kelebihan pasokan. Negara ini juga akan memberi keringanan pajak bagi produsen.

Memang sejak harga komoditas terus menyusut tajam, China beralih dari negara sumber daya atau modal menjadi negara konsumen. Beberapa tambang lokal pun sudah tutup akibat rendahnya harga komoditas dan minimnya permintaan akibat laju ekonomi yang melambat.


Tujuan akhir dari semua langkah China itu adalah segera mengekspor komoditas logam industri yang sudah menumpuk di negera tersebut .

Rencana ini menegaskan tujuan China untuk memperbaiki sisi penawaran logam sehingga tidak lagi kebanjiran seperti saat ini.

Tentunya rencana ini juga disertai dengan penetapan kapasitas produksi. Sebab yang terjadi di pasar saat ini adalah terjebaknya para produsen tambang China pada situasi pasar yang kebanjiran ekspor logam industri dari para pesaing. 

Efeknya, terjadi persaingan perdagangan yang sengit dan kempisnya keuntungan yang didapat. Dengan mengendalikan produksi dan memupuk cadangan, tentunya pasokan di global akan mengempis dan kembali bisa mengangkat harga.

Editor: Dikky Setiawan