Ini Jurus Fintech 360Kredi Genjot Penyaluran Dana di Luar Pulau Jawa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending 360Kredi melakukan sejumlah strategi sebagai bentuk upaya pemerataan penyaluran pendanaan di luar Pulau Jawa.

Corporate Affairs Manager 360Kredi Balqis menyebut, dalam melakukan pemerataan pendanaan ke luar Pulau Jawa, pihaknya saat ini melakukan kampanye advertising yang intensif di daerah-daerah.

"Selain itu, dipadukan juga dengan pendekatan khusus yang bermanfaat bagi konsumen di wilayah tersebut sesuai dengan kebutuhan dan preferensi calon nasabah di luar Pulau Jawa," ucapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/10).


Baca Juga: Fintech 360Kredi Ikuti Aturan AFPI Terkait Biaya Layanan

Balqis tak memungkiri untuk saat ini penyaluran pendanaan 360Kredi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Dia menyebut Pulau Jawa memang memiliki populasi yang lebih besar dibanding dengan wilayah lainnya di Indonesia. Dengan demikian, pasar potensialnya menjadi lebih besar di Pulau Jawa.

Selain itu, Balqis menerangkan untuk perkembangan infrastruktur dan tingkat penetrasi teknologi juga lebih baik di Pulau Jawa. Menurutnya, hal itu memudahkan fintech untuk beroperasi dan melakukan pemasaran.

"Namun, sebenarnya hal itu tidak secara langsung mengindikasikan bahwa penyaluran dana belum merata karena kurangnya ekspansi fintech ke luar Pulau Jawa. Penyaluran dana yang lebih tinggi di Pulau Jawa bisa juga karena preferensi pasar dan profil risiko maupun strategi bisnis perusahaan fintech itu sendiri," katanya.

Baca Juga: Modalku Sebut Penyaluran Pinjaman Masih Didominasi di Pulau Jawa

Di sisi lain, Balqis menyampaikan sejak awal didirikan hingga akhir September 2023, 360Kredi sudah menyalurkan dana lebih dari Rp 2 triliun.

Berdasarkan data OJK, jumlah penyaluran pinjaman oleh fintech P2P lending di Pulau Jawa hingga Juli 2023 sebanyak Rp 15,95 triliun, sedangkan di luar Pulau Jawa hanya Rp 4,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto