JAKARTA. Beberapa bank mencatat peningkatan rasio kredit macet tahun lalu. Misalnya saja, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Pada tahun 2012, non performing loan (NPL) bank tercatat naik 3,12% dari sebelumnya 2,23%. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, kenaikan rasio kredit macet disebabkan oleh Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bersubsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan kredit komersial non perumahan. Adapun tahun ini, bank yang fokus pada kredit perumahan ini berencana menurunkan NPL. "Akan menjadi 2% hingga 2,5%," ucap Maryono. Untuk mencapai target NPL itu, Maryono mengatakan pihaknya memiliki beberapa strategi.
Ini jurus perbankan menurunkan kredit macet
JAKARTA. Beberapa bank mencatat peningkatan rasio kredit macet tahun lalu. Misalnya saja, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Pada tahun 2012, non performing loan (NPL) bank tercatat naik 3,12% dari sebelumnya 2,23%. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, kenaikan rasio kredit macet disebabkan oleh Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bersubsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan kredit komersial non perumahan. Adapun tahun ini, bank yang fokus pada kredit perumahan ini berencana menurunkan NPL. "Akan menjadi 2% hingga 2,5%," ucap Maryono. Untuk mencapai target NPL itu, Maryono mengatakan pihaknya memiliki beberapa strategi.