Ini jurus Sido Muncul (SIDO) dan Buyung Poetra (HOKI) penuhi permintaan jelang puasa



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Ramadan tahun ini diperkirakan menjadi momentum perbaikan permintaan para emiten barang konsumsi. Hal ini seiring dengan membaiknya daya beli masyarakat dan dilonggarkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sejumlah emiten pun mengamini hal ini. Leonard, Direktur Keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengatakan, permintaan produk Sido Muncul memang biasanya akan mengalami kenaikan terutama untuk produk herbal. Produk herbal yang dimaksud seperti Tolak Angin dan minuman hangat, seperti Susu Jahe, Kopi Jahe, dan sebagainya.

Meski tidak merinci besaran kenaikannya, Leonard mengatakan konsumsi produk herbal biasanya meningkat untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh selama menjalankan ibadah puasa.


SIDO pun melakukan persiapan khusus untuk menyambu bulan suci Umat Islam ini. Biasanya menjelang bulan Ramadhan, SIDO akan memastikan stok pasokan produk aman di pasar. “Pemantauan ini kami terus lakukan hingga menjelang Idul Fitri, agar stok produk Sido Muncul  pada saat libur Idul Fitri juga tetap terjaga,” terang Leonard saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (21/3).

Baca Juga: Jelang Ramadan, ini saham-saham barang konsumsi yang bisa dilirik

Selain itu, fokus SIDO juga berubah ke arah produk-produk supplemen herbal dan juga minuman kesehatan. SIDO juga memiliki produk obat maag herbal yang diluncurkan tahun lalu, yaitu ESEMAG, dimana SIDO akan mencoba untuk menggenjot penjualan dan promosinya selama bulan Ramadan.

Mengutip laporan keuangan, pendapatan SIDO tahun lalu masih didominasi penjualan dari jamu herbal dan suplemen, yakni mencapai Rp2,21 triliun atau 66,6% dari total pendapatan SIDO yang mencapai Rp3,33 triliun.

Tak hanya minuman herbal, bahan pokok seperti beras juga diperkirakan naik permintaanya jelang bulan puasa. Budiman Susilo, Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI)mengatakan, permintaan beras akan bertumbuh menjelang bulan Ramadan di tahun ini, mulai akhir kuartal I dan awal kuartal II 2021.

“Berapa persen peningkatannya kami belum selesai perhitungannya, kami berharap minimal sama atau lebih baik dari tahun lalu. Ini untuk semua jenis beras kemasan premium yang kami keluarkan ya, dan cukup merata untuk semua produk,” terang Budiman, Sabtu (20/3).

Budiman melanjutkan, stok beras untuk kebutuhan pelanggan di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dengan kapasitas yang ada saat ini diperkirakan akan tercukupi.  HOKI akan terus mencukupi stok pada bulan Ramadan ini, selain juga akan meningkatkan kontribusi dari channel modern- trade.

“Diharapkan kami dapat terus memenuhi permintaan para konsumen dengan produk beras berkualitas yang dimiliki,” imbuh Budiman.

Selanjutnya: Bulan puasa akan jadi momentum perbaikan permintaan emiten barang konsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat