Ini Kabar Terbaru dari Roatex di Proyek Pembayaran Tol Nirsentuh



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) menyampaikan kabar terbaru terkait kesiapan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol nir sentuh. Di mana, penerapan sistem MLFF ini dipastikan akan tetap uji coba pada tahun 2023.

Salah satu progres implementasi pengembangan sistem MLFF yang dikabarkan PT RITS adalah kesiapan control center.

Direktur Utama PT RITS Attila Keszeg menjelaskan bahwa control center ini merupakan bagian penting dalam sistem pembayaran tol nirsentuh.


Di mana, teknologi ini ada untuk memastikan sistem MLFF bekerja, sehingga progres pembayaran tol  pun dapat dipantau secara akurat.

Baca Juga: Ini Alasan Roatex atas Gagalnya Uji Coba Sistem Pembayaran Jalan Tol Nirsentuh (MLFF)

“Bagaimana setiap kendaraan yang masuk dan keluar melewati ruas tol dapat dimonitor sehingga memastikan terjadinya pembayaran tol secara akurat,” ungkap Attila, dalam konferensi pers, Rabu (5/7).

Lebih lanjut dia mengatakan, keakuratan sistem MLFF ini didukung oleh penggunaan sejumlah kamera di ruas-ruas tol dan Mobile Control Unit (MCU) atau unit kontrol bergerak yang tersebar secara random yang terhubung ke control center.

Pihaknya menilai, keberadaan kamera dan MCU yang terkoneksi ke control center akan sangat mendukung kinerja sistem MLFF hingga 100%. Sehingga dapat dipastikan bahwa setiap mobil yang melewati ruas tol terpantau  secara langsung.

Dijumpai pada saat yang sama, Chief Operating Officer RITS Agung Pramono menambahkan, rencananya akan ada sekitar 400 gantry kamera yang terpasang di ruas-ruas tol yang ada di Indonesia. Adapun, saat ini gantry kamera baru terpasang di dua titik, yakni tol Ciawi dan Tol Kemanggisan.

“Kami diberikan akses dua titik, di 128 Cimanggis dan 208 Pondok Melati dan akan bertahap lagi. Next beberapa lajur di luar Jakarta. Jadi total 400 an something di seluruh indonesia,” tambahnya.

Dia juga menyampaikan bahwa akurasi dari control center sistem MLFF telah mencapai 95% dan akan ditingkatkan lagi hingga sesuai dengan batas yang ditentukan oleh BPJT.

PT RITS mengklaim sistem MLFF ini mampu meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan mendukung digitalisasi pembayaran karena pengguna kendaraan yang melalui jalan tol tidak perlu berhenti untuk melakukan transaksi pembayaran melalui pintu-pintu tol.

Baca Juga: Dubes Hongaria Karsay: Jadi Milestone, Proyek MLFF Diharapkan Bisa Sesuai Target

Kehadiran MLFF melalui PT RITS sebagai Foreign Direct Investment (FDI) hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dan Hungaria.

Sistem MLFF ini diharapkan dapat merevolusi perjalanan menggunakan jalan tol menjadi lebih lancar dan efisien dan mendukung Indonesia memasuki era Toll Roads Technology 4.0.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto