JAKARTA. Bekerja di sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa menjadi mimpi dari banyak orang. Apalagi, perusahaan tersebut tergolong bonafid dengan berbagai label dan ukuran korporasi. Namun, tak jarang mimpi mereka harus berhenti terhalang standar dan seleksi ketat yang harus dilalui. Itu menunjukan betapa pentingnya keberadaan perusahaan BUMN, sehingga sumber daya manusianya pun haruslah memiliki keungggulan. Seperti kata presiden Joko Widodo (Jokowi), perusahaan BUMN haruslah menjadi ujung tombak pembangunan. Untuk itu berbagai kemudahan dan fasilitas diberikan kepada perusahaan-perusahaan pelat merah. Dengan satu tujuan, yaitu supaya produktivitas perusahaan meningkat dan pembangunan berjalan sesuai harapan.
Ini kader PDI P yang dapat jatah jabatan di BUMN
JAKARTA. Bekerja di sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa menjadi mimpi dari banyak orang. Apalagi, perusahaan tersebut tergolong bonafid dengan berbagai label dan ukuran korporasi. Namun, tak jarang mimpi mereka harus berhenti terhalang standar dan seleksi ketat yang harus dilalui. Itu menunjukan betapa pentingnya keberadaan perusahaan BUMN, sehingga sumber daya manusianya pun haruslah memiliki keungggulan. Seperti kata presiden Joko Widodo (Jokowi), perusahaan BUMN haruslah menjadi ujung tombak pembangunan. Untuk itu berbagai kemudahan dan fasilitas diberikan kepada perusahaan-perusahaan pelat merah. Dengan satu tujuan, yaitu supaya produktivitas perusahaan meningkat dan pembangunan berjalan sesuai harapan.