KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menyatakan mendorong perusahaan asuransi untuk bisa berkontribusi di program pemerintah, khususnya dalam hal menyediakan produk asuransi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mengenai hal itu, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan pada dasarnya AAUI mendukung program yang dilakukan pemerintah, termasuk MBG. Hanya saja, Budi menerangkan mekanisme keterlibatan perasuransian dalam program MBG juga harus dipikirkan secara matang. Dia bilang jangan sampai tarif premi untuk asuransi diambil selain dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang memang dialokasikan khusus untuk program MBG. "Kalau apa pun (program), pasti dukung, tetapi apakah hal itu bisa berjalan sesuai harapan? Kalau dikutip dari angka yang ditetapkan untuk MBG, kami tak keberatan juga, karena itu memang diambil dari APBN. Saya juga tak mau kalau dibilang mengambil keuntungan di dalam kesempitan. Jadi, itu sikapnya," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/6).
Ini Kata AAUI Soal Wacana Asuransi Makan Bergizi Gratis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menyatakan mendorong perusahaan asuransi untuk bisa berkontribusi di program pemerintah, khususnya dalam hal menyediakan produk asuransi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mengenai hal itu, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan mengatakan pada dasarnya AAUI mendukung program yang dilakukan pemerintah, termasuk MBG. Hanya saja, Budi menerangkan mekanisme keterlibatan perasuransian dalam program MBG juga harus dipikirkan secara matang. Dia bilang jangan sampai tarif premi untuk asuransi diambil selain dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang memang dialokasikan khusus untuk program MBG. "Kalau apa pun (program), pasti dukung, tetapi apakah hal itu bisa berjalan sesuai harapan? Kalau dikutip dari angka yang ditetapkan untuk MBG, kami tak keberatan juga, karena itu memang diambil dari APBN. Saya juga tak mau kalau dibilang mengambil keuntungan di dalam kesempitan. Jadi, itu sikapnya," ucapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/6).
TAG: