JAKARTA. Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, menilai bagi-bagi uang dalam musyawarah nasional partai merupakan suatu hal yang lumrah. Biasanya, menurut Akbar, uang yang dibagi-bagi berupa uang transportasi untuk membiayai perjalanan para pengurus daerah untuk menuju lokasi munas. Akbar juga menyebut pembagian uang transportasi pernah terjadi pada saat Jusuf Kalla memperebutkan kursi ketua umum Golkar dalam munas beberapa tahun lalu. Ketika itu, Kalla bertarung melawan Akbar untuk memperebutkan posisi nomor satu di partai berlambang beringin itu. "Pak JK waktu itu mengaku juga memberi, tetapi untuk transport katanya. Waktu saya dulu juga katakan untuk transport kembali ke daerah, kesulitan, tentu kami akan bantu," ucap Akbar.
Ini kata Akbar soal bagi-bagi uang di Munas Golkar
JAKARTA. Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, menilai bagi-bagi uang dalam musyawarah nasional partai merupakan suatu hal yang lumrah. Biasanya, menurut Akbar, uang yang dibagi-bagi berupa uang transportasi untuk membiayai perjalanan para pengurus daerah untuk menuju lokasi munas. Akbar juga menyebut pembagian uang transportasi pernah terjadi pada saat Jusuf Kalla memperebutkan kursi ketua umum Golkar dalam munas beberapa tahun lalu. Ketika itu, Kalla bertarung melawan Akbar untuk memperebutkan posisi nomor satu di partai berlambang beringin itu. "Pak JK waktu itu mengaku juga memberi, tetapi untuk transport katanya. Waktu saya dulu juga katakan untuk transport kembali ke daerah, kesulitan, tentu kami akan bantu," ucap Akbar.