JAKARTA. Setelah sekian lama memilih berhati-hati, kali ini Bank Sentral AS alias Federal Reserve (The Fed) mulai menimbulkan kekhawatiran pasar. Melalui pidato Gubernur The Fed Janet Yellen pada Selasa (24/2) yang memberi sinyal waspada perihal peluang menaikan tingkat suku bunga AS. Pernyataan waspada Yellen menimbulkan spekulasi kenaikan suku bunga AS akan dilakukan dalam waktu dekat. Jika sinyal ini benar adanya, kenaikan suku bunga yang dijadwalkan pertengahan tahun bisa saja maju. Dedd Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures memaparkan bahwa sinyal waspada dari Yellen akan menjadi perhatian pasar. Meski sebenarnya secara perekonomian, AS belum cukup stabil.
Ini kata analis atas pidato Yellen
JAKARTA. Setelah sekian lama memilih berhati-hati, kali ini Bank Sentral AS alias Federal Reserve (The Fed) mulai menimbulkan kekhawatiran pasar. Melalui pidato Gubernur The Fed Janet Yellen pada Selasa (24/2) yang memberi sinyal waspada perihal peluang menaikan tingkat suku bunga AS. Pernyataan waspada Yellen menimbulkan spekulasi kenaikan suku bunga AS akan dilakukan dalam waktu dekat. Jika sinyal ini benar adanya, kenaikan suku bunga yang dijadwalkan pertengahan tahun bisa saja maju. Dedd Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures memaparkan bahwa sinyal waspada dari Yellen akan menjadi perhatian pasar. Meski sebenarnya secara perekonomian, AS belum cukup stabil.