KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis beberapa data makro ekonomi Indonesia belum bisa membendung sentimen defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) yang turun signifikan. Melesatnya dolar AS menutupi kinerja positif 3 data makroekonomi yang rilis. Hari ini, kurs rupiah di pasar spot mengalami pelemahan 0,38% ke Rp 14.023 per dolar AS. Sementara, kurs tengah rupiah BI terpantau menguat 0,27% ke Rp 13.992 per dolar AS. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong sebut rilis data GDP kemarin yang masih di atas 5% menjadi salah satu katalis bagi pergerakan rupiah hari ini. Sementara itu, Ekonom Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C Permana sebut pergerakan rupiah hari ini terutama didorong oleh data trade desficit AS.
Ini kata analis dan ekonom tentang prospek rupiah besok, Kamis (7/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rilis beberapa data makro ekonomi Indonesia belum bisa membendung sentimen defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) yang turun signifikan. Melesatnya dolar AS menutupi kinerja positif 3 data makroekonomi yang rilis. Hari ini, kurs rupiah di pasar spot mengalami pelemahan 0,38% ke Rp 14.023 per dolar AS. Sementara, kurs tengah rupiah BI terpantau menguat 0,27% ke Rp 13.992 per dolar AS. Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong sebut rilis data GDP kemarin yang masih di atas 5% menjadi salah satu katalis bagi pergerakan rupiah hari ini. Sementara itu, Ekonom Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C Permana sebut pergerakan rupiah hari ini terutama didorong oleh data trade desficit AS.