JAKARTA. Setelah rupiah sempat menyentuh angka Rp 13.382 pada Senin (8/6), rupiah berhasil berbalik arah. Di pasar spot Selasa (9/6), kinerja rupiah versus dollar Amerika Serikat menguat sebesar 0,58% ke level Rp 13.308. Sementara itu, kurs tengah BI melemah tipis 0,01% ke Rp 13.362. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menjelaskan, rebound terjadi setelah kinerja dollar Amerika Serikat (AS) melonjak pasca dirilisnya data perubahan tenaga kerja di luar sektor pertanian AS alias Non-Farm Employment Change per Mei 2015 yang mencapai 280.000 jiwa. Angka ini naik ketimbang posisi bulan sebelumnya sebesar 221.000 orang serta jauh lebih bagus dari prediksi para analis yang dipatok 222.000 pekerja. Data tersebut meluncur pada Jumat (5/6) malam, berimbas pada kinerja dollar AS yang kian perkasa. "Karena ketinggian akhirnya rebound," ujarnya.
ini kata analis soal rebound rupiah
JAKARTA. Setelah rupiah sempat menyentuh angka Rp 13.382 pada Senin (8/6), rupiah berhasil berbalik arah. Di pasar spot Selasa (9/6), kinerja rupiah versus dollar Amerika Serikat menguat sebesar 0,58% ke level Rp 13.308. Sementara itu, kurs tengah BI melemah tipis 0,01% ke Rp 13.362. Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menjelaskan, rebound terjadi setelah kinerja dollar Amerika Serikat (AS) melonjak pasca dirilisnya data perubahan tenaga kerja di luar sektor pertanian AS alias Non-Farm Employment Change per Mei 2015 yang mencapai 280.000 jiwa. Angka ini naik ketimbang posisi bulan sebelumnya sebesar 221.000 orang serta jauh lebih bagus dari prediksi para analis yang dipatok 222.000 pekerja. Data tersebut meluncur pada Jumat (5/6) malam, berimbas pada kinerja dollar AS yang kian perkasa. "Karena ketinggian akhirnya rebound," ujarnya.