KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal penolakan negara-negara di G20 terhadap komitmen hilirisasi hasil pertambangan mineral di Indonesia. Bahlil menceritakan, negara-negara sebagian di Eropa menentang Indonesia membangun hilirisasi. Pada saat perhelatan G20 di Cluster Investasi, Menteri Investasi memperjuangkan empat poin yakni hilirisasi hasil tambang, kolaborasi dengan UMKM, pemerataan dana investasi, dan harga karbon. “Selama 3,5 bulan kami debat dengan menteri-menteri investasi dan ekonomi di negara-negara G20, mereka tidak menyetujui untuk dimasukkan salah satu kesempatan bersama tentang hilirisasi,” jelasnya dalam acara BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10).
Ini Kata Bahlil Soal Penolakan Sebagian Negara Terkait Hilirisasi oleh Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal penolakan negara-negara di G20 terhadap komitmen hilirisasi hasil pertambangan mineral di Indonesia. Bahlil menceritakan, negara-negara sebagian di Eropa menentang Indonesia membangun hilirisasi. Pada saat perhelatan G20 di Cluster Investasi, Menteri Investasi memperjuangkan empat poin yakni hilirisasi hasil tambang, kolaborasi dengan UMKM, pemerataan dana investasi, dan harga karbon. “Selama 3,5 bulan kami debat dengan menteri-menteri investasi dan ekonomi di negara-negara G20, mereka tidak menyetujui untuk dimasukkan salah satu kesempatan bersama tentang hilirisasi,” jelasnya dalam acara BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10).