KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) Finance semakin terang. Sebab, dalam pemberitaan Kontan.co.id, Kamis (25/10), rapat pemungutan suara terhadap rencana perdamaian ditolak oleh mayoritas kreditur SNP Finance. Kini Sunprima hanya tinggal menunggu pernyataan pailit dari pihak pengadilan. Salah satu kredit Sunprima yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pun angkat suara terkait kasus ini. Direktur BCA Rudy Santoso mengatakan BCA sudah melakukan pencadangan kerugian secara penuh pada kredit bermasalah SNP Finance. Menurut catatan BCA, setidaknya eksposur kredit ke SNP Finance mencapai Rp 200 miliar. "Kami ada eksposur Rp 200 miliar, sejak bulan Juni sudah kami reserve (cadangkan) secara full. Karena, perusahaan finance memang lebih sulit untuk recovery," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/10).
Ini kata BCA soal kasus SNP Finance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasib PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) Finance semakin terang. Sebab, dalam pemberitaan Kontan.co.id, Kamis (25/10), rapat pemungutan suara terhadap rencana perdamaian ditolak oleh mayoritas kreditur SNP Finance. Kini Sunprima hanya tinggal menunggu pernyataan pailit dari pihak pengadilan. Salah satu kredit Sunprima yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pun angkat suara terkait kasus ini. Direktur BCA Rudy Santoso mengatakan BCA sudah melakukan pencadangan kerugian secara penuh pada kredit bermasalah SNP Finance. Menurut catatan BCA, setidaknya eksposur kredit ke SNP Finance mencapai Rp 200 miliar. "Kami ada eksposur Rp 200 miliar, sejak bulan Juni sudah kami reserve (cadangkan) secara full. Karena, perusahaan finance memang lebih sulit untuk recovery," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/10).