KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) menilai penyesuaian tarif Lift to Lift (Lo-Lo) petikemas dan storage di pelabuhan Tanjung Priok merupakan hal wajar. Selain perubahan tarifnya relatif rendah, Pelindo II telah melakukan investasi besar untuk meningkatkan kualitas layanan dalam proses ekspor-impor. "Sebagai pengguna jasa kami memahami keputusan Pelindo II untuk menyesuaikan tarif peti kemas di Tanjung Priok. Apalagi tarif peti kemas ini sesungguhnya hanya 0,5 persen dari biaya logistik ekspor-impor," ujar Toto Dirgantoro, Ketua Umum Depalindo dalam keterangannya, Kamis (15/4). Di samping juga mengikuti Surabaya yang sudah melakukan penyesuaian tarif lebih dahulu. Lebih jauh, Toto menjelaskan selain tarif seperti Lo-Lo dan storage, komponen biaya yang harus dibayar oleh pelaku usaha ekspor-impor beragam.
Ini kata Depalindo atas keputusan Pelindo II menaikkan tarif jasa pelabuhan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) menilai penyesuaian tarif Lift to Lift (Lo-Lo) petikemas dan storage di pelabuhan Tanjung Priok merupakan hal wajar. Selain perubahan tarifnya relatif rendah, Pelindo II telah melakukan investasi besar untuk meningkatkan kualitas layanan dalam proses ekspor-impor. "Sebagai pengguna jasa kami memahami keputusan Pelindo II untuk menyesuaikan tarif peti kemas di Tanjung Priok. Apalagi tarif peti kemas ini sesungguhnya hanya 0,5 persen dari biaya logistik ekspor-impor," ujar Toto Dirgantoro, Ketua Umum Depalindo dalam keterangannya, Kamis (15/4). Di samping juga mengikuti Surabaya yang sudah melakukan penyesuaian tarif lebih dahulu. Lebih jauh, Toto menjelaskan selain tarif seperti Lo-Lo dan storage, komponen biaya yang harus dibayar oleh pelaku usaha ekspor-impor beragam.