Ini kata Dirut Mandiri soal rencana akuisisi bank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengakui bahwa saat ini sedang mengkaji rencana akuisisi bank menengah.

Walau tidak merinci secara detail nama bank yang disasar, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pengkajian terhadap dua bank menengah yang dinilai potensial.

"Bank Mandiri memang punya ekses likuiditas Rp 30 triliun. Kalau ada bank yang size-nya besar dijual di Indonesia, tentu kita akan lihat," katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (18/3).


Mengenai rumor yang beredar terkait rencana pembelian PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh Bank Mandiri, Tiko sapaan akrab Kartika ini tak mau mengomentari hal tersebut. Hanya saja, ia memberi isyarat kalau bukan cuma Bank Permata saja yang dijadikan incaran perusahaan.

"Bukan cuma satu bank ini, tapi ada bank-bank lain yang kalau mau dilepas kita lihat. Karena ada ekses capital yang mau kita deploy, tentunya tergantung harga, sinergi bisnis dan adding valuenya untuk pemegang saham," imbuhnya.

Sementara mengenai jangka waktu proses akuisisi, Tiko mengakui tidak bisa dipastikan lantaran menurutnya hal tersebut tergantung dari negosiasi antara kedua belah pihak.

Rencana pelebaran bisnis bank bersandi bursa BMRI ini menurut Tiko sudah dipikirkan sejak tahun 2017 dan memang menjadi salah satu strategi bisnis perusahaan. Di samping itu, aba-aba dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong bank besar untuk melakukan konsolidasi di tahun ini juga dinilai sebagai pemicu Bank Mandiri untuk membeli bank.

"Kita kan dari tahun 2017 sudah sampaikan kalau dalam kurun waktu 2-3 tahun ini (akan mengakuisisi bank). Dan sekarang ada peluang serta didorong OJK, kita masih coba liat potensi di market (pasar)," terangnya. 

Namun, Bank Mandiri mengatakan tidak mengincar secara spesifik bank-bank yang akan dicaplok saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi