KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah memproyeksi anggaran vaksin virus corona pada 2021 mencapai lebih dari Rp 74 triliun. Besaran dana tersebut, sebagai tindak lanjut, Presiden RI Joko Widodo yang menginstruksikan agar vaksin diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Ajib Hamdani mengatakan, pemerintah mempunyai fleksibilitas untuk mengatasi kebutuhan anggaran untuk alokasi vaksin sesuai kebutuhan. Misalnya, pemerintah punya kewenangan penuh untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran, sesuai dengan instrumen yang diatur oleh Perpu Nomor 1 tahun 2020 yang menjadi UU Nomor 2 tahun 2020. “Pemerintah tidak ada alasan gagal menangani covid-19 ini karena punya instrumen regulasi yang sangat fleksibel,” kata Ajib kepada Kontan, Selasa (5/1).
Ini kata Hipmi soal kemungkinan bertambahnya anggaran vaksinasi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah memproyeksi anggaran vaksin virus corona pada 2021 mencapai lebih dari Rp 74 triliun. Besaran dana tersebut, sebagai tindak lanjut, Presiden RI Joko Widodo yang menginstruksikan agar vaksin diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Ajib Hamdani mengatakan, pemerintah mempunyai fleksibilitas untuk mengatasi kebutuhan anggaran untuk alokasi vaksin sesuai kebutuhan. Misalnya, pemerintah punya kewenangan penuh untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran, sesuai dengan instrumen yang diatur oleh Perpu Nomor 1 tahun 2020 yang menjadi UU Nomor 2 tahun 2020. “Pemerintah tidak ada alasan gagal menangani covid-19 ini karena punya instrumen regulasi yang sangat fleksibel,” kata Ajib kepada Kontan, Selasa (5/1).