JAKARTA. Direktur Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan impor daging kerbau dari India tidak akan berdampak signifikan pada penurunan harga daging sapi di dalam negeri. Pasalnya, pasar tetap lebih membutuhkan daging segar ketimbang daging beku. Sementara daging kerbau yang diimpor Perum Bulog dalam bentuk daging beku. Menurut Enny, permintaan daging di Indonesia didominasi oleh masyarakat menengah ke bawah. Di mana mereka ini adalah para pedagang bakso dan pedagang skala Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) seperti warung padang dan warung Tegal.
Ini kata INDEF soal impor daging kerbau India
JAKARTA. Direktur Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan impor daging kerbau dari India tidak akan berdampak signifikan pada penurunan harga daging sapi di dalam negeri. Pasalnya, pasar tetap lebih membutuhkan daging segar ketimbang daging beku. Sementara daging kerbau yang diimpor Perum Bulog dalam bentuk daging beku. Menurut Enny, permintaan daging di Indonesia didominasi oleh masyarakat menengah ke bawah. Di mana mereka ini adalah para pedagang bakso dan pedagang skala Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) seperti warung padang dan warung Tegal.