BANDUNG. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, tak akan berkomentar jauh terkait pengakuan mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein, yang menyatakan Komjen Budi Gunawan mendapatkan catatan merah dalam laporan PPATK. Menurut dia, semua laporan PPATK pada saat seleksi menteri lalu bersifat rahasia. "Yang rapor merahnya saya tidak tahu, setahu saya, seluruh data yang diberikan PPATK ke Presiden, saat Presiden ingin menjaring nama-nama calon menteri sifatnya rahasia," kata Andi seusai kunjungan Presiden Joko Widodo ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Senin (12/1/2015). Andi mengatakan, kerahasiaan data PPATK itu ditunjukkan dengan penyerahan data langsung kepada presiden. Sehingga, menurut dia, hanya Presiden yang mengetahui data itu.
Ini kata istana soal catatan merah Budi Gunawan
BANDUNG. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, tak akan berkomentar jauh terkait pengakuan mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein, yang menyatakan Komjen Budi Gunawan mendapatkan catatan merah dalam laporan PPATK. Menurut dia, semua laporan PPATK pada saat seleksi menteri lalu bersifat rahasia. "Yang rapor merahnya saya tidak tahu, setahu saya, seluruh data yang diberikan PPATK ke Presiden, saat Presiden ingin menjaring nama-nama calon menteri sifatnya rahasia," kata Andi seusai kunjungan Presiden Joko Widodo ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Senin (12/1/2015). Andi mengatakan, kerahasiaan data PPATK itu ditunjukkan dengan penyerahan data langsung kepada presiden. Sehingga, menurut dia, hanya Presiden yang mengetahui data itu.