KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi mengakui masih belum memantau secara utuh terkait unjuk rasa pemberian tunjangan rumah bagi anggota DPR yang berlangsung di depan Gedung Parlemen, siang ini, Senin (25/8). 

Prasetyo menyebut istana sedang konsentrasi memberikan tanda jasa dan tanda kehormatan terhadap beberapa tokoh nasional yang dianggap berjasa di Istana Negara hari ini. 

"Demo kita belum monitor, kita lagi konsentrasi beri penghormatan kepada beliau beliau yang betul betul berjasa sama bagi bangsa dan negara," katanya di Istana Negara, Senin (25/8). 

Digitalisasi Layanan JKN Lewat Mobile JKN Sangat Efisien Membantu Tiara

Baca Juga: Prabowo Anugerahkan Tanda Kehormatan Kepada 141 Tokoh, Ini Daftarnya

Prasetyo mengatakan Prabowo memberikan 141 tanda jasa dan tanda kehormatan terhadap beberapa nama mulai dari politikus, atlet, hingga pelaku seni. 

"Pak Prabowo betul-betul ingin memberikan penghargaan kepada siapa saja putra-putri terbaik bangsa yang berprestasi," ungkapnya. 

Beberapa tokoh politik menjadi daftar penerima tanda jasa dan kehormatan dari negara yakni Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua MPR dan politikus Gerindra Ahmad Muzani. Ketiganya diberikan tanda jasa Bintang Republik Indonesia Utama. 

Tak hanya tokoh politik, dia menyebut contoh beberapa atlet salah satunya Mardi Lestari sorang pelari. Ada pula para pelaku seni Jaja Miharja yang sepanjang hidupnya mendedikasikan sebagai pencipta lagu, penyanyi dan mendidik generasi muda. 

Demonstrasi masyarakat sipil bertajuk "Revolusi Rakyat Indonesia" dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin (25/8), di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. 

Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang melemah. 

Baca Juga: Catatkan Kinerja Positif pada 2024, BPKH Kantongi Opini WTP ke-7 dari BPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News