KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi meluncurkan asuransi Barang Milik Negara (BMN) melalui skema pembiayaan pooling fund bencana pada Selasa (2/12/2025). Disebutkan skema itu menjadi langkah baru dalam memperkuat perlindungan aset negara dari risiko bencana, sekaligus menandai pembayaran premi pertama oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) kepada konsorsium asuransi BMN. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) yang ditunjuk menjadi Ketua Konsorsium program asuransi (BMN) sejak 2019 menilai peluncuran itu menjadi langkah konkret dalam memperkuat perlindungan aset negara melalui skema asuransi yang berkelanjutan. Hal itu dapat menjadi percepatan transformasi tata kelola risiko di tingkat nasional. Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel mengatakan adanya pembiayaan pooling fund bencana berperan sebagai mekanisme pelengkap dalam pengelolaan dana bersama yang memungkinkan pembayaran premi dilakukan di luar anggaran Kementerian/Lembaga (Rupiah Murni).
Ini Kata Jasindo Soal Asuransi Barang Milik Negara lewat Pooling Fund Bencana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi meluncurkan asuransi Barang Milik Negara (BMN) melalui skema pembiayaan pooling fund bencana pada Selasa (2/12/2025). Disebutkan skema itu menjadi langkah baru dalam memperkuat perlindungan aset negara dari risiko bencana, sekaligus menandai pembayaran premi pertama oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) kepada konsorsium asuransi BMN. PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) yang ditunjuk menjadi Ketua Konsorsium program asuransi (BMN) sejak 2019 menilai peluncuran itu menjadi langkah konkret dalam memperkuat perlindungan aset negara melalui skema asuransi yang berkelanjutan. Hal itu dapat menjadi percepatan transformasi tata kelola risiko di tingkat nasional. Direktur Utama Asuransi Jasindo Andy Samuel mengatakan adanya pembiayaan pooling fund bencana berperan sebagai mekanisme pelengkap dalam pengelolaan dana bersama yang memungkinkan pembayaran premi dilakukan di luar anggaran Kementerian/Lembaga (Rupiah Murni).
TAG: