Ini kata JK soal ricuhnya rapat pleno DPP Golkar



JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, berharap tidak ada korban dalam kericuhan yang terjadi menjelang rapat pleno pembahasan Musyawarah Nasional IX di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/11) sore. 

Kalla berjanji akan membicarakan perpecahan di internal Partai Golkar ini dengan para kader senior. 

"Saya yakin mereka bisa menyelesaikan dulu. Kalau memang ini, ya saya akan bicara dengan para senior," kata Kalla, di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (25/11). 


Hingga Selasa sore, pukul 16.30 WIB, seorang sekuriti DPP Partai Golkar dilaporkan mengalami luka-luka akibat bentrokan kelompok pemuda Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Kantor DPP Golkar. Massa yang bentrok berasal dari AMPG yang dipimpin Yorrys Raweyai dan AMPG yang dipimpin Ahmad Dolly Kurnia.

Menurut Kalla, polisi bisa turun tangan jika kericuhan menimbulkan korban jiwa. "Aduh, janganlah, nanti urusan polisi kalau itu," kata Kalla.

Meski diwarnai kericuhan, Kalla yakin Golkar bisa menyelesaikan persoalan internalnya dengan baik. 

Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi sekitar pukul 15.30 dan berlangsung tak sampai lima menit. Kedua kelompok AMPG saling baku hantam di lapangan parkir dan menyebabkan beberapa sepeda motor mengalami rusak ringan. Beberapa lampu sepeda motor pecah dan sejumlah helm rusak karena digunakan sebagai alat untuk menyerang.

Kelompok pemuda itu berasal dari AMPG yang dipimpin Yorrys Raweyai dan AMPG yang dipimpin Ahmad Dolly Kurnia. Hingga pukul 16.11 WIB, kelompok AMPG yang dipimpin Yorrys masih menduduki Kantor DPP Partai Golkar. Tak terlihat petugas kepolisian yang berjaga di DPP Partai Golkar. (Icha Rastika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto