Ini Kata Jokowi Soal Dugaan Kecurangan Pemilu 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada seluruh pihak untuk mengikuti mekanisme dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Termasuk mekanisme yang mengatur apabila terjadi kecurangan dalam proses pelaksanaan Pemilu.

"Semuanya kan ada mekanismenya, kalau di lapangan ada kecurangan bisa dilaporkan ke Bawaslu, kemudian kalau masih belum ini ada gugatan lagi di MK, saya kira mekanisme itu yang harus semuanya mengikuti," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (14/2).

Baca Juga: Tahun Pemilu, Saham Big Bank Jadi Incaran Investor Asing


Jokowi berharap agar Pemilu 2024 ini dapat berlangsung dengan lancar dan aman. Selain itu, rakyat Indonesia juga diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Presiden Jokowi pun meminta agar seluruh pihak menunggu hasil resmi yang akan diumumkan.

"Kita tunggu bersama-sama," ucap Jokowi. 

Baca Juga: Cak Imin Mengaku Terharu Fotonya Masuk Kertas Suara

Seperti diketahui, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222. Jumlah itu terdiri dari 102.218.503 orang laki – laki dan 102.588.719 orang perempuan. 

Pemilu dilakukan di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa, dan 128 negara perwakilan. Serta jumlah anggota KPPS sebanyak 5.741.127 orang yang tersebar di 820.161 TPS. 

Adapun, Pemilu 2024 diikuti oleh 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto