KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT PP Tbk (PTPP) buka suara soal rencana merger dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). PTPP menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (13/12) di Plaza PP, Jakarta Timur. Dalam RUPSLB hari ini, ada dua agenda yang dibahas. 

Pertama, pemberlakuan peraturan Menteri BUMN tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Kedua, terkait perubahan pengurus perusahaan.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, dalam RUPSLB tidak ada pembahasan merger PTPP dengan WIKA.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

“Pembahasan RUPSLB sesuai dengan agenda,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPSLB, Rabu (13/12).

Baca Juga: Penjualan Meningkat, Malindo Feedmil (MAIN) Bukukan Laba pada Kuartal III-2023

Novel menyebut, pembahasan urusan merger berada di level Kementerian BUMN.

“Untuk merger masih sepenuhnya ada di Kementerian BUMN, khususnya terkait pendalaman pembahasan tersebut,” ungkapnya.

Dalam RUPSLB PTPP, Wakil Kepala Badan Otorita IKN Dhony Rahajoe resmi ditetapkan sebagai Komisaris Utama BUMN Karya PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Selain Dhony, Jaya Kusuma juga ditetapkan sebagai Komisaris Independen PTPP.

“Untuk selebihnya tidak ada perubahan di dewan komisaris sisanya maupun keseluruhan direksi PTPP,” papar Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi dalam kesempatan yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi