MOMSMONEY.ID - Memasuki kuartal II 2025, pasar finansial global melemah tajam setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan rincian tarif resiprokal perdagangan untuk mitra-mitra perdagangannya. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memberikan pandangan mengenai efek tarif resiprokal AS tersebut. Di awal April, bursa saham Shanghai, Tokyo, Sidney hingga Hong Kong turun drastis. Begitupun bursa saham Eropa. Hal tersebut menyusul kemerosotan saham global usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru antara 10%-46% di sebagian negara. Namun, pergerakan bursa saham global masih belum pulih untuk waktu lama meski rencana pengenaan tarif sudah sering disampaikan sebelumnya.
Ini Kata Manulife AM (MAMI) Tentang Dampak Tarif Resiprokal Hingga Potensi Resesi AS
MOMSMONEY.ID - Memasuki kuartal II 2025, pasar finansial global melemah tajam setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan rincian tarif resiprokal perdagangan untuk mitra-mitra perdagangannya. PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) memberikan pandangan mengenai efek tarif resiprokal AS tersebut. Di awal April, bursa saham Shanghai, Tokyo, Sidney hingga Hong Kong turun drastis. Begitupun bursa saham Eropa. Hal tersebut menyusul kemerosotan saham global usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru antara 10%-46% di sebagian negara. Namun, pergerakan bursa saham global masih belum pulih untuk waktu lama meski rencana pengenaan tarif sudah sering disampaikan sebelumnya.