JAKARTA. Desakan beberapa pihak untuk menghentikan impor gula mentah atau raw sugar bagi kebutuhan gula rafinasi mendapat tanggapan dingin Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal ini karena selama ini Pabrik Gula (PG) dalam negeri belum mampu menyuplai kebutuhan tersebut. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, persoalan gula di dalam negeri ini cukup pelik. "Mamin (industri makanan dan minuman) itu punya standar yang beda dan harus dipenuhi. Tidak bisa dipaksakan menggunakan gula ini (dalam negeri)," kata Rachmat, Senin (15/12). Rachmat bilang, untuk dapat terserap di industri makanan dan minuman, maka produksi gula dari PG dalam negeri harus dapat memenuhi standar yang diterapkan. Kondisi ini karena berkaitan dengan kesehatan konsumen.
Ini kata Mendag soal penghentian impor gula mentah
JAKARTA. Desakan beberapa pihak untuk menghentikan impor gula mentah atau raw sugar bagi kebutuhan gula rafinasi mendapat tanggapan dingin Kementerian Perdagangan (Kemendag). Hal ini karena selama ini Pabrik Gula (PG) dalam negeri belum mampu menyuplai kebutuhan tersebut. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, persoalan gula di dalam negeri ini cukup pelik. "Mamin (industri makanan dan minuman) itu punya standar yang beda dan harus dipenuhi. Tidak bisa dipaksakan menggunakan gula ini (dalam negeri)," kata Rachmat, Senin (15/12). Rachmat bilang, untuk dapat terserap di industri makanan dan minuman, maka produksi gula dari PG dalam negeri harus dapat memenuhi standar yang diterapkan. Kondisi ini karena berkaitan dengan kesehatan konsumen.