KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Devaluasi mata uang China yuan tidak banyak berpengaruh bagi pemerintah. Meski pun terdapat sejumlah proyek infrastruktur yang bekerja sama dengan negeri tirai bambu tersebut. Namun, kerja sama bersifat hubungan antar bisnis (business to business/B2B). "Tidak ada (pengaruh devaluasi yuan), keret cepat kan B2B," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/8). Baca Juga: Perolehan nilai kontrak Wijaya Karya (WIKA) di semester I sebesar Rp 97 triliun
Ini kata Menhub soal pengaruh devaluasi yuan ke proyek kereta cepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Devaluasi mata uang China yuan tidak banyak berpengaruh bagi pemerintah. Meski pun terdapat sejumlah proyek infrastruktur yang bekerja sama dengan negeri tirai bambu tersebut. Namun, kerja sama bersifat hubungan antar bisnis (business to business/B2B). "Tidak ada (pengaruh devaluasi yuan), keret cepat kan B2B," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (7/8). Baca Juga: Perolehan nilai kontrak Wijaya Karya (WIKA) di semester I sebesar Rp 97 triliun