JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa proses merger antara Bank Ekonomi Rahardja dengan Bank HSBC Indonesia masih dalam proses persiapan. Jika proses ini berhasil, maka akan ada satu Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) di Indonesia yang berkurang. Menurut Nelson Tampubolon, Anggota Dewan Komisoner OJK dan Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan, saat ini Bank Ekonomi sedang melakukan proses keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau go private. Perubahan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup merupakan bagian dari skema proses merger antara Bank ekonomi dengan Bank HSBC Indonesia. "Pengajuan prosesnya sebetulnya sudah lama," kata Nelson di Jakarta, Selas a(19/5). Hanya saja Nelson mengakui proses merger kedua bank tersebut agak rumit dan memakan waktu lama. Sebab Bank Ekonomi berupa PT, sementara Bank HSBC Indonesia berstatus KCBA dari HSBC Group yang merupakan salah satu raksasa perbankan dunia. "Mereka sudah diskusi dengan kami, jadi modelnya adalah yang PT ini menelan satunya. Jadinya agak unik karena seolah yang kecil justru menelan yang raksasa. Nanti nama bank baru hasil peleburan itu terserah mereka," ujar Nelson.
Ini kata OJK tentang merger Bank Ekonomi-HSBC
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui bahwa proses merger antara Bank Ekonomi Rahardja dengan Bank HSBC Indonesia masih dalam proses persiapan. Jika proses ini berhasil, maka akan ada satu Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) di Indonesia yang berkurang. Menurut Nelson Tampubolon, Anggota Dewan Komisoner OJK dan Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan, saat ini Bank Ekonomi sedang melakukan proses keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau go private. Perubahan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup merupakan bagian dari skema proses merger antara Bank ekonomi dengan Bank HSBC Indonesia. "Pengajuan prosesnya sebetulnya sudah lama," kata Nelson di Jakarta, Selas a(19/5). Hanya saja Nelson mengakui proses merger kedua bank tersebut agak rumit dan memakan waktu lama. Sebab Bank Ekonomi berupa PT, sementara Bank HSBC Indonesia berstatus KCBA dari HSBC Group yang merupakan salah satu raksasa perbankan dunia. "Mereka sudah diskusi dengan kami, jadi modelnya adalah yang PT ini menelan satunya. Jadinya agak unik karena seolah yang kecil justru menelan yang raksasa. Nanti nama bank baru hasil peleburan itu terserah mereka," ujar Nelson.