KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bulan Ramadan membawa berkah bagi bisnis mobil bekas milik PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Direktur ASSA Tbk Jany Chandra menyatakan menjelang lebaran ada kenaikan permintaan pasar.

"Berdasar pengalaman sebelumnya, kenaikan bisa mencapai 20%," kata Jany ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/5). Kenaikan ini setara dengan 300 unit hingga 400 unit mobil bekas.

Tidak hanya jumlah permintaan yang meningkat, harga per unit kendaraan pun ikut naik 3% hingga 5%. Adapun penjualan mobil yang paling diminati berada di kisaran harga Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Sementara dari jenis mobilnya, mobil penumpang terutama Multi-Purpose Vehicle (MVP) yang paling laris.

Jany mengungkapkan untuk pasar mobil bekas di enam bulan pertama cenderung sama dengan tahun lalu. Baik dari sisi harga mobil bekas maupun permintaan pasar. Akan tetapi, di bulan April kemarin pasar sedikit dipengaruhi adanya momen pemilihan umum. " Ini membuat calon pembeli menunda keputusan untuk membeli," kata Jany lagi.

Sedikit berbeda, Astra Trust justru belum merasakan adanya tanda-tanda kenaikan permintaan menjelang Lebaran. Kenaikan mobil bekas justru terasa pasca momen pemilihan umum Pemilu. " Bahkan imbasnya masih terasa hingga bulan ini," kata Public Relation Astra Trust Raisa Hutagaol, ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/5).

Public Relation Astra Trust Raisa Hutagaol juga menyatakan penjualan bisa melonjak hingga 20 unit pasca Pemilu, padahal sebelumnya hanya 2 unit hingga 3 unit saja per bulan.

Meskipun baru meramaikan pasar mobil bekas setahun belakangan, Astra Trust optimistis ke depan penjualannya akan membaik. Apalagi akan ada pembukaan cabang baru di Bintaro, Kalimalang. Ke depannya, Astra Trust menargetkan penjualan sebanyak 50 unit per bulannya. " Sejauh ini rata-rata penjualan mobil bekas baru 25 unit perbulannya," kata Raisa lagi. Optimisme yang sama dirasakan oleh ASSA. Jany yakin tahun 2019 ini target penjualan 5.000 unit akan tercapai. " Pasar mobil baru Indonesia sudah lebih dari 1 juta, mobil bekasnua isa lebih dari 3 juta," kata Jany lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini