KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 3,75% yang terjadi ditetapkan saat Rapat Dewan Gubernur BI pekan lalu dinilai belum mempengaruhi bisnis para pengembang properti tanah air. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida menyampaikan, bisnis properti erat kaitannya dengan kondisi makroekonomi Indonesia. Selama perekonomian nasional belum pulih, maka minat masyarakat terhadap properti cenderung stagnan, bahkan berpotensi turun.
Ini kata pengamat dan pelaku industri properti soal penurunan suku bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 3,75% yang terjadi ditetapkan saat Rapat Dewan Gubernur BI pekan lalu dinilai belum mempengaruhi bisnis para pengembang properti tanah air. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida menyampaikan, bisnis properti erat kaitannya dengan kondisi makroekonomi Indonesia. Selama perekonomian nasional belum pulih, maka minat masyarakat terhadap properti cenderung stagnan, bahkan berpotensi turun.