KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebiasaan masyarakat untuk berbelanja online semakin meningkat meskipun badai pandemi telah berakhir. Selain berbelanja melalui platform belanja online atau e-commerce, masyarakat kini juga mulai berbelanja online melalui kanal media sosial yang juga dikenal sebagai social commerce. Berdasarkan data Social Commerce 2022 oleh DSInnovate, pasar social commerce di Indonesia pada 2022 mencapai angka US$ 8,6 miliar. Dengan estimasi pertumbuhan tahunan sekitar 55%, dan diperkirakan bakal menyentuh US$86,7 miliar pada 2028. Pengamat Media Sosial, Enda Nasution mengatakan definisi social commerce yaitu platform media sosial yang menyediakan fitur untuk transaksi seperti di Tiktok.
Ini Kata Pengamat Soal Merebaknya Fenomena Social Commerce
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebiasaan masyarakat untuk berbelanja online semakin meningkat meskipun badai pandemi telah berakhir. Selain berbelanja melalui platform belanja online atau e-commerce, masyarakat kini juga mulai berbelanja online melalui kanal media sosial yang juga dikenal sebagai social commerce. Berdasarkan data Social Commerce 2022 oleh DSInnovate, pasar social commerce di Indonesia pada 2022 mencapai angka US$ 8,6 miliar. Dengan estimasi pertumbuhan tahunan sekitar 55%, dan diperkirakan bakal menyentuh US$86,7 miliar pada 2028. Pengamat Media Sosial, Enda Nasution mengatakan definisi social commerce yaitu platform media sosial yang menyediakan fitur untuk transaksi seperti di Tiktok.