KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Junior program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ternyata mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, tak terkecuali pengamat pasar modal di Tanah Air. Junior program tersebut dinilai bisa menjadi salah satu alternatif bagi upaya pendalaman pasar modal Indonesia di masa yang akan datang, khususnya menambah basis investor. Pengamat pasar modal sekaligus investor kawakan Irwan Ariston Napitupulu mengatakan selain menyiapkan junior program hal lain yang perlu dilakukan adalah memberikan edukasi mengenai pasar modal khusunya investasi saham sejak dini. “Edukasi mengenai investasi saham perlu dilakukan di tingkat Sekolah Dasar (SD) agar mereka memahami lebih awal tetapi saya tidak menyarankan anak dibawah umur bisa langsung melakukan aktivitas jual beli, mereka harus diberikan pendampingan sampai akhirnya dianggap dewasa untuk mengambil keputusan,” kata dia kepada Kontan.co.id pada Rabu (20/2).
Ini kata pengamat soal rencana OJK untuk mengembangkan junior program
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Junior program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ternyata mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, tak terkecuali pengamat pasar modal di Tanah Air. Junior program tersebut dinilai bisa menjadi salah satu alternatif bagi upaya pendalaman pasar modal Indonesia di masa yang akan datang, khususnya menambah basis investor. Pengamat pasar modal sekaligus investor kawakan Irwan Ariston Napitupulu mengatakan selain menyiapkan junior program hal lain yang perlu dilakukan adalah memberikan edukasi mengenai pasar modal khusunya investasi saham sejak dini. “Edukasi mengenai investasi saham perlu dilakukan di tingkat Sekolah Dasar (SD) agar mereka memahami lebih awal tetapi saya tidak menyarankan anak dibawah umur bisa langsung melakukan aktivitas jual beli, mereka harus diberikan pendampingan sampai akhirnya dianggap dewasa untuk mengambil keputusan,” kata dia kepada Kontan.co.id pada Rabu (20/2).