KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Traveloka, startup perjalanan (travel) online terbesar di Asia Tenggara, dikabarkan berencana untuk mencatatkan sahamnya di bursa Amerika Serikat (AS) tahun ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (16/2), Traveloka akan IPO melalui perusahaan akuisisi bertujuan khusus (special purpose acquisition company/SPAC) untuk mengumpulkan dana segar. Menanggapi hal tersebut, Heru Sutadi Pengamat Start Up menilai saat ini kompetisi bisnis digital memang kian ketat, sementara pandemi Covid-19 juga membuat investasi baru juga berat. “Sehingga konsolidasi dan IPO jadi pilihan para pemain start up,” jelas Heru kepada Kontan.co.id, Rabu (19/5). Adapun, Heru mengatakan metode SPAC tersebut memang menjadi satu alternatif pilihan para start up. Hal ini lantaran mencari dana di pasar modal dalam negeri lebih sulit.
Ini kata pengamat startup soal soal rencana Traveloka IPO lewat metode SPAC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Traveloka, startup perjalanan (travel) online terbesar di Asia Tenggara, dikabarkan berencana untuk mencatatkan sahamnya di bursa Amerika Serikat (AS) tahun ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (16/2), Traveloka akan IPO melalui perusahaan akuisisi bertujuan khusus (special purpose acquisition company/SPAC) untuk mengumpulkan dana segar. Menanggapi hal tersebut, Heru Sutadi Pengamat Start Up menilai saat ini kompetisi bisnis digital memang kian ketat, sementara pandemi Covid-19 juga membuat investasi baru juga berat. “Sehingga konsolidasi dan IPO jadi pilihan para pemain start up,” jelas Heru kepada Kontan.co.id, Rabu (19/5). Adapun, Heru mengatakan metode SPAC tersebut memang menjadi satu alternatif pilihan para start up. Hal ini lantaran mencari dana di pasar modal dalam negeri lebih sulit.