JAKARTA. Joko Widodo dan Jusuf Kalla memutuskan untuk mempertahankan jumlah kementerian yang ada di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka ingin agar jumlah 34 kementerian tersebut dipertahankan agar kerja pemerintahannya bisa berjalan secara efektif. Selain mengumumkan jumlah kementerian yang akan dibentuknya tersebut, Jokowi awal pekan kemarin juga memberikan sedikit gambaran mengenai orang yang akan duduk di kabinetnya tersebut. Menurutnya, kabinetnya seluruhnya akan berisi orang profesional. Meskipun demikian, Jokowi membagi jenis orang yang akan duduk di kabinetnya tersebut menjadi dua. Profesional murni sebanyak 18, sementara itu profesional partai sebanyak 16 orang. Budiman Sudjatmiko, politisi muda PDIP membantah bahwa alokasi kementerian terhadap orang profesional partai yang dilakukan Jokowi tersebut dilakukan akibat praktik politik dagang sapi yang dilakukan oleh Jokowi untuk membayar dukungan yang telah diberikan partai pendukungnya.
Ini kata politisi PDIP soal jatah menteri partai
JAKARTA. Joko Widodo dan Jusuf Kalla memutuskan untuk mempertahankan jumlah kementerian yang ada di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mereka ingin agar jumlah 34 kementerian tersebut dipertahankan agar kerja pemerintahannya bisa berjalan secara efektif. Selain mengumumkan jumlah kementerian yang akan dibentuknya tersebut, Jokowi awal pekan kemarin juga memberikan sedikit gambaran mengenai orang yang akan duduk di kabinetnya tersebut. Menurutnya, kabinetnya seluruhnya akan berisi orang profesional. Meskipun demikian, Jokowi membagi jenis orang yang akan duduk di kabinetnya tersebut menjadi dua. Profesional murni sebanyak 18, sementara itu profesional partai sebanyak 16 orang. Budiman Sudjatmiko, politisi muda PDIP membantah bahwa alokasi kementerian terhadap orang profesional partai yang dilakukan Jokowi tersebut dilakukan akibat praktik politik dagang sapi yang dilakukan oleh Jokowi untuk membayar dukungan yang telah diberikan partai pendukungnya.