KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, transaksi akuisisi saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang terjadi pada tahun 2016-2017 kembali ramai menjadi perbincangan seiring dengan penangkapan mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak dan kerugian dan utang besar yang melanda Federal Land Development Authority (Felda). Satrio Tjai, Managing Director PT Rajawali Capital International mengatakan, transaksi Eagle High adalah kemitraan strategis antara Felda dan Rajawali dalam investasi jangka panjang kedua pihak dengan kepemilikan Felda 37% dan Rajawali 37%. Untuk transaksi strategis seperti transaksi Eagle High, penilaian perusahaan biasanya didasarkan pada enterprise value per hektare (EV/ha). "Berdasarkan penilaian EV/ha, dibandingkan dengan transaksi lain yang sebanding di periode yang kurang lebih sama dengan transaksi Eagle High, transaksi ini dinilai cukup wajar dan merupakan salah satu transaksi yang paling menarik bagi pembeli," ungkap Satrio dalam pernyataan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/4).
Ini kata Rajawali Capital soal kesepakatan Eagle High (BWPT) dengan Felda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, transaksi akuisisi saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) yang terjadi pada tahun 2016-2017 kembali ramai menjadi perbincangan seiring dengan penangkapan mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak dan kerugian dan utang besar yang melanda Federal Land Development Authority (Felda). Satrio Tjai, Managing Director PT Rajawali Capital International mengatakan, transaksi Eagle High adalah kemitraan strategis antara Felda dan Rajawali dalam investasi jangka panjang kedua pihak dengan kepemilikan Felda 37% dan Rajawali 37%. Untuk transaksi strategis seperti transaksi Eagle High, penilaian perusahaan biasanya didasarkan pada enterprise value per hektare (EV/ha). "Berdasarkan penilaian EV/ha, dibandingkan dengan transaksi lain yang sebanding di periode yang kurang lebih sama dengan transaksi Eagle High, transaksi ini dinilai cukup wajar dan merupakan salah satu transaksi yang paling menarik bagi pembeli," ungkap Satrio dalam pernyataan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/4).