KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa Indonesia ingin meraih visi jangka panjang untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Menurutnya, untuk mencapai cita-cita tersebut, Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi. Fondasi dari perekonomian Indonesia yang masih membutuhkan perhatian sangat besar adalah dari sisi produktivitas. “Kalau kita lihat salah satu Produktivitas itu bisa dijelaskan dari kualitas SDM, seperti pendidikan dan kesehatan, dimana ini menjadi perhatian kita selama pandemi ini, dan juga dari sisi infrastruktur birokrasi, dan dari sisi transformasi ekonomi,” tutur Sri Mulyani, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (15/06).
Adapun, transformasi ekonomi yang bisa menciptakan nilai tambah, misalnya sektor manufaktur sekarang ini terlihat banyak sekali upaya untuk melakukan hilirisasi sehingga nilai tambah dari banyak komoditas yang dimiliki Indonesia bisa muncul dan dengan demikian bisa memperkuat perekonomian. Baca Juga: Setiap Investor yang Masuk ke Papua Wajib Berkolaborasi dengan UMKM “Tidak hanya menciptakan tambahan kesempatan kerja, tapi kita juga bisa ekspor. Sehingga neraca pembayaran kita sekarang ini dalam posisi surplus, current account maupun trade account-nya. Itu menambah daya tahan kita,” jelasnya.