Ini kata Sri Mulyani soal usulan kenaikan gaji TNI dan Polri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gaji TNI/Polri diusulkan naik pada tahun depan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan usulan kenaikan gaji TNI dan Polri ini untuk meningkatkan profesionalisme dan kenerja lembaga aparatur negara tersebut.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, sebetulnya usulan kenaikan gaji tidak hanya untuk TNI/Polri saja, juga untuk semua aparat penegak hukum secara umum dan seluruh birokrasi. Sebab ini bagian langkah yang penting dalam membangun birokrasi dan aparat.

“Saya akan berikhtiar terus dalam meningkatkan profesionalisme, tidak hanya TNI tapi juga seperti Polri dan aparat penegak hukum secara umum dan seluruh birokrasi," kata Sri Mulyani saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Senin (8/7).


Tapi, Sri Mulyani akan melihat terlebih dahulu dari sisi keuangan negara apakah secara anggaran memungkinkan untuk merealisasikan kenaikan gaji TNI dan Polri. Kementerian Keuangan (Kemkeu) juga akan meninjau lebih dalam skenario apa saja yang bisa ditempuh untuk membangun institusi yang baik.

Asal tahu saja, kenaikan gaji pokok TNI tersebut sebelumnya berawal dari usulan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Usulan ini muncul dari Fraksi Partai Demokrat saat pembahasan pembicaraan pendahuluan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020.

Permintaan menaikkan gaji anggota TNI untuk tahun 2020 digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota TNI. Selain kenaikan gaji, Partai Demokrat juga meminta pemerintah menyediakan rumah layak bagi anggota TNI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati