KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persyaratan perdagangan (trading terms) kerap menimbulkan ketegangan antara pemasok dengan peritel dari toko modern. Tak jarang, pemasok kesulitan untuk memasok barang dagangannya karena peritel menetapkan biaya yang cukup tinggi. Beban biaya yang tinggi menyulitkan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan usahanya, jika tidak didistribusikan ke pasar modern. Akibatnya, mereka mengalami kerugian besar karena tidak memiliki pendanaan yang kuat untuk menutupi biaya-biaya tersebut. Untuk menghindari hal itu terulang, Unilever Indonesia sebagai salah satu pemasok produk makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh ini mempertimbangkan kemitraan yang adil antara pemasok dan peritel.
Ini kata Unilever tentang persyaratan dagang yang adil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persyaratan perdagangan (trading terms) kerap menimbulkan ketegangan antara pemasok dengan peritel dari toko modern. Tak jarang, pemasok kesulitan untuk memasok barang dagangannya karena peritel menetapkan biaya yang cukup tinggi. Beban biaya yang tinggi menyulitkan bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan usahanya, jika tidak didistribusikan ke pasar modern. Akibatnya, mereka mengalami kerugian besar karena tidak memiliki pendanaan yang kuat untuk menutupi biaya-biaya tersebut. Untuk menghindari hal itu terulang, Unilever Indonesia sebagai salah satu pemasok produk makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh ini mempertimbangkan kemitraan yang adil antara pemasok dan peritel.