Ini Katalis yang Menopang Proyeksi Kinerja Indo Boga Sukses (IBOS) Kinclong di 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Boga Sukses Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (25/4). Emiten dengan kode saham IBOS itu melantai sebagai perusahaan ke-19 pada tahun 2022 atau emiten ke-785 yang tercatat di BEI.

Saat penawaran umum saham perdana, IBOS melepas 1.607.360.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Jumlah tersebut setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Adapun setiap sahamnya ditawarkan dengan harga Rp 100. Dus, jumlah seluruh nilai penawaran umum mencapai Rp 160,73 miliar.

Direktur Utama Indo Boga Sukses Edi Nugroho mengungkapkan, melantainya IBOS di bursa diharapkan dapat meraih peluang-peluang yang lebih besar ke depan. Terlebih, IBOS bergerak di sektor industri food and beverage yang akan  mengalami pertumbuhan sejalan dengan kondisi perekonomian yang kian pulih.


" Apalagi kinerja IBOS setelah IPO akan diiringi dengan era kebangkitan bisnis restoran saat ini," ujar Edi dalam keterangan resminya, Senin (25/4).  

Baca Juga: Resmi Melantai di Bursa, Saham Indo Boga Sukses (IBOS) Naik 5%

Optimisme itu didukung data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan PDB per kapita Indonesia di tahun 2021 telah membaik dibanding tahun 2020. Walau sempat tertekan pada kuartal III 2021 akibat varian Delta, pertumbuhan ekonomi tahun lalu masih mampu mencatatkan angka hingga 3,69% secara tahunan.

Kondisi di tahun 2022 diprediksi akan terus membaik. Dengan meningkatnya PDB per kapita, secara garis besar konsumsi masyarakat akan meningkat, termasuk di sektor hotel, restoran, dan kafe.

Di sisi lain, kebijakan pemerintah mengizinkan mudik Idul Fitri 2022 diproyeksi meningkatkan konsumsi di tahun 2022. Diperbolehkannya mudik di tahun ini juga mengindikasikan membaiknya tren perjalanan ke depan.

Kondisi di atas akan menjadi katalis positif  bagi IBOS yang pendapatannya digolongkan atas segmen perdagangan, hotel, dan restoran itu.  Walaupun sebenarnya, di tengah pandemi Covid-19 yang membayangi sepanjang tahun 2021 lalu, IBOS mampu membukukan kinerja yang sehat. Ini tercermin dari  kenaikan laba sepanjang tahun buku 2021.

Direktur Investment Banking NH Korindo Sekuritas Indonesia  Amir S Samirin mengamini, IBOS mencatatkan pencapaian keuangan  yang baik sejak awal berdiri.

" Itu bukan hal yang mudah didapatkan di periode pandemi yang lalu di saat banyak perusahaan malah jatuh. Hal ini membuat keyakinan kami sebagai underwriter dalam mengantarkan Perseroan melantai di BEI," ujarnya dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Segera Listing, IPO Indo Boga Oversubscribed 17,1 Kali

Sekadar informasi, pada tahun 2021  IBOS membukukan laba hingga Rp 8,64 miliar. Capaian itu bertumbuh 104% dibanding capaian tahun 2020 yang  tercatat Rp 4,2 miliar.  

Kenaikan laba tidak terlepas dari  peningkatan pendapatan IBOS untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 menjadi Rp 67,34 miliar. Angka ini juga naik Rp 14,03 miliar atau sebesar 26%  apabila dibandingkan dengan pendapatan tahun 2020 yang sebesar Rp 53,30 miliar.

Adapun kepada Kontan.co.id sebelumnya sempat diungkapkan,  di tahun 2022 ini IBOS mengincar laba hingga Rp 8,9 miliar. Selain peluang-peluang yang telah disebutkan sebelumnya, kinerja ke depan akan membaik dengan penjualan ikan beku yang masih memiliki pangsa pasar luas dan diminati banyak pihak.

IBOS juga akan menambah agen atau outlet-outlet bisnis, serta produk-produk baru yang menjadi variasi pendukung penjualan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari