KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terus melakukan pengembangan jalan tol tahun 2021. Pengembangan jalan bebas hambatan berbayar ini dilakukan melalui dukungan percepatan penyelesaian konstruksi. Langkah ini bertujuan demi mewujudkan konektivitas dan aksesibilitas antar-wilayah di Indonesia. Selain itu, ketersediaan ruas-ruas baru ini juga diharapkan dapat menghasilkan nilai investasi yang cukup besar, penciptaan lapangan kerja, serta efisiensi biaya logistik di setiap daerah.
- Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih) 2,6 kilometer, dan Seksi 2-4 (Telaga Asih-Cilincing) 32,1 kilometer
- Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 (Jatikarya-Cibitung) 23 kilometer,
- Tol Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong Interchange-Pamulang Interchange) 6,5 kilometer,
- Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (JORR II) 14,2 kilometer,
- Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1A (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono) 3,5 kilometer dan Seksi 2A (Jaka Sampurna–Jl Hasibuan) 4,9 kilometer,
- 6 Ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang 9,3 kilometer, dan
- Serpong-Balaraja Seksi 1A (Bagian dari Seksi 1 BSD-Legok) 5,5 kilometer.