Ini kebijakan yang diharapkan Intiland (DILD) untuk mendorong penjualan properti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menilai, insentif pemerintah berupa pembebasan pajak pertambaha  nilai (PPN) telah memberikan efek psikologis ke masyarakat dan mendorong pembelian properti. Terutama bagi penjualan unit rumah ready stock. Tak hanya itu, namun juga memberikan dampak pada penjualan properti yang masih inden.

Ini terbukti dari pendapatan pra-penjualan atau marketing sales DILD yang mencapai Rp 947 miliar hingga Juni 2021. Jumlah itu setara 47,35% dari target marketing sales sebesar Rp 2 triliun di tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi mengatakan, di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti akibat dampak pandemi Covid-19, insentif PPN memang dapat mendorong penjualan properti.

Baca Juga: Hingga Mei 2021, marketing sales Metropolitan Land (MTLA) sudah 43% dari target

Namun, ada beberapa katalis positif yang dapat juga mendorong penjualan properti di tahun ini. Diantaranya kebijakan uang muka (DP) 0%.

“Selain itu juga bunga KPR yang rendah dan diskon PPN yang diberikan ke properti,” katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (14/7).

Hal itu diharapkannya dapat diberikan oleh pemerintah agar semakin banyak orang yang memiliki kemampuan finansial dapat berinvestasi dan membeli properti meski di situasi pandemi Covid-19 saat ini.

Selanjutnya: Intiland Development (DILD) raih marketing sales Rp 947 miliar hingga Juni 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat