KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menilai, insentif pemerintah berupa pembebasan pajak pertambaha nilai (PPN) telah memberikan efek psikologis ke masyarakat dan mendorong pembelian properti. Terutama bagi penjualan unit rumah ready stock. Tak hanya itu, namun juga memberikan dampak pada penjualan properti yang masih inden. Ini terbukti dari pendapatan pra-penjualan atau marketing sales DILD yang mencapai Rp 947 miliar hingga Juni 2021. Jumlah itu setara 47,35% dari target marketing sales sebesar Rp 2 triliun di tahun ini. Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi mengatakan, di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti akibat dampak pandemi Covid-19, insentif PPN memang dapat mendorong penjualan properti.
Ini kebijakan yang diharapkan Intiland (DILD) untuk mendorong penjualan properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menilai, insentif pemerintah berupa pembebasan pajak pertambaha nilai (PPN) telah memberikan efek psikologis ke masyarakat dan mendorong pembelian properti. Terutama bagi penjualan unit rumah ready stock. Tak hanya itu, namun juga memberikan dampak pada penjualan properti yang masih inden. Ini terbukti dari pendapatan pra-penjualan atau marketing sales DILD yang mencapai Rp 947 miliar hingga Juni 2021. Jumlah itu setara 47,35% dari target marketing sales sebesar Rp 2 triliun di tahun ini. Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi mengatakan, di tengah situasi ekonomi yang tidak pasti akibat dampak pandemi Covid-19, insentif PPN memang dapat mendorong penjualan properti.