Ini kekayaan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta di 2009



JAKARTA. Hari ini akhirnya akan muncul kepastian ada dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilihan presiden 9 Juni mendatang. Kedua pasangan yang sudah dideklarasikan adalah Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang diusung oleh PDI-P, Nasdem, PKB, dan Hanura.

Satu pasangan lainnya adalah Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang diusung oleh Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar, dan PBB. Para capres dan cawapres ini nantinya diwajibkan untuk menyampaikan laporan daftar harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, berdasarkan data yang pernah dilaporkan oleh masing-masing kandidat ini, untuk sementara Prabowo Subianto tercatat sebagai calon yang memiliki nilai kekayaan terbanyak. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tertanggal 18 Mei 2009, nilai kekayaan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu sebesar  Rp 1.579.376.223.359 dan US$ 7.572.916. Nilai tersebut melonjak beribu kali lipat dibandingkan nilai kekayaan yang dilaporkan Prabowo pada 18 September 2003 yang mencapai Rp 10.153.469.999 dan US$ 416.135. Nilai kekayaan terbanyak kedua adalah Jusuf Kalla. Nilai kekayaan saudagar asal Makasar itu per 16 November 2009 tercatat sebanyak  Rp 314.508.694.731 dan US$ 25.718. Kekayaan Kalla juga melonjak bila dibandingkan data per 7 Mei 2004 yang tercatat sebanyak Rp 194.192.036.193 dan US$ 14.928. Nilai kekayaan Kalla ini terpaut jauh dengan calon presidennya Joko Widodo. Capres yang akrab disapa Jokowi ini memiliki nilai kekayaan sebanyak Rp 27.255.767.435  dan US$ 9.876 per 31 Maret 2012. Sedangkan, nilai kekayaan calon wakil presiden Hatta Rajasa adalah Rp 14.800.511.235 per 23 November 2009. Nilai kekayaan para capres dan cawapres ini sangat mungkin berubah saat ini. Karena itu, kita tunggu laporan harta mereka kepada KPK sebagaimana disyarakan undang-undang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan