JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai ada sebab kelemahan pada ekonomi Indonesia, bahkan sejak zaman orde baru lalu. Hal itu disebabkan oleh ketidakseimbangan antara sisi internal dan eksternal perekonomian Tanah Air. "Kuncinya di internal cukup bagus, tetapi dari eksternalnya kita masih lemah. Bahkan sejak orde baru, kelemahan itu sudah eksis. Kita belum mampu mengatasinya," kata Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di acara Kompas100 Forum, CEO Bicara Kabinet Mendengar: Tumbuh Lebih Tinggi atau Stagnan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (28/11). Menurut Darmin, kondisi perekonomian dari sisi internal ini, diukur dari sisi inflasi maupun kesempatan kerja. Di sini, nilai inflasi maupun kesempatan kerja masyarakat Indonesia dinilai masih bagus.
Ini kelemahan ekonomi Indonesia versi Darmin
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai ada sebab kelemahan pada ekonomi Indonesia, bahkan sejak zaman orde baru lalu. Hal itu disebabkan oleh ketidakseimbangan antara sisi internal dan eksternal perekonomian Tanah Air. "Kuncinya di internal cukup bagus, tetapi dari eksternalnya kita masih lemah. Bahkan sejak orde baru, kelemahan itu sudah eksis. Kita belum mampu mengatasinya," kata Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di acara Kompas100 Forum, CEO Bicara Kabinet Mendengar: Tumbuh Lebih Tinggi atau Stagnan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (28/11). Menurut Darmin, kondisi perekonomian dari sisi internal ini, diukur dari sisi inflasi maupun kesempatan kerja. Di sini, nilai inflasi maupun kesempatan kerja masyarakat Indonesia dinilai masih bagus.