KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pemain di industri asuransi umum mengalami kesulitan dalam memenuhi aturan terkait investasi di instrumen surat berharga negara (SBN). Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, salah satu penyebabnya adalah dari karakteristik bisnis asuransi umum sendiri, di mana mayoritas bisnis dari asuransi umum memiliki durasi yang pendek. Kondisi ini membuat pelaku usaha harus menyiapkan investasi dengan likuiditas yang encer dan berdurasi pendek juga. Sehingga pelaku usaha pun harus memutar otak untuk menyelaraskan kebutuhan tersebut dengan karakter investasi SBN yang lebih bersifat jangka panjang.
Ini kendala asuransi umum memenuhi kewajiban investasi di SBN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pemain di industri asuransi umum mengalami kesulitan dalam memenuhi aturan terkait investasi di instrumen surat berharga negara (SBN). Ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, salah satu penyebabnya adalah dari karakteristik bisnis asuransi umum sendiri, di mana mayoritas bisnis dari asuransi umum memiliki durasi yang pendek. Kondisi ini membuat pelaku usaha harus menyiapkan investasi dengan likuiditas yang encer dan berdurasi pendek juga. Sehingga pelaku usaha pun harus memutar otak untuk menyelaraskan kebutuhan tersebut dengan karakter investasi SBN yang lebih bersifat jangka panjang.