KONTAN.CO.ID - BOGOR. Kementerian Pertanian (Kemtan) saat ini sedang mengembangkan sapi Belgian Blue, yakni sapi yang induknya berasal dari Belgia. Pembiakan ini dilakukan guna mendapatkan sapi anakan yang berkualitas tinggi dengan bobot yang besar. Namun proses pengembangan ini juga memiliki kendala. “Kami punya masalah dalam penanganan pedat-pedat (anak sapi) yang lahir seperti napasnya kurang bagus. Ahirnya di hadirkan ahli caesar sapi. Untuk menguragi masalah ini,” kata Oloan Parlindungan selaku kepala UPT Balai Embrio Ternak (BET), Senin (5/11). Meski demikian, operasi Caesar tetap dilakukan pada embrio Belgian Blue. Ini karena embrio Belgian Blue memiliki tubuh yang besar sejak di dalam Rahim sehingga menyulitkan untuk melakukan proses lahiran secara normal.
Ini kendala yang dihadapi dalam pengembangbiakan sapi Belgian Blue
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Kementerian Pertanian (Kemtan) saat ini sedang mengembangkan sapi Belgian Blue, yakni sapi yang induknya berasal dari Belgia. Pembiakan ini dilakukan guna mendapatkan sapi anakan yang berkualitas tinggi dengan bobot yang besar. Namun proses pengembangan ini juga memiliki kendala. “Kami punya masalah dalam penanganan pedat-pedat (anak sapi) yang lahir seperti napasnya kurang bagus. Ahirnya di hadirkan ahli caesar sapi. Untuk menguragi masalah ini,” kata Oloan Parlindungan selaku kepala UPT Balai Embrio Ternak (BET), Senin (5/11). Meski demikian, operasi Caesar tetap dilakukan pada embrio Belgian Blue. Ini karena embrio Belgian Blue memiliki tubuh yang besar sejak di dalam Rahim sehingga menyulitkan untuk melakukan proses lahiran secara normal.