BEIJING. Bisnis penjualan secara online atau e-commarce telah menggeser cara berbelanja ke toko. Namun berniaga di pertokoan, tidak akan mati. Buktinya raksasa e-commarce Alibaba Group Holding Limited (Alibaba.com) justru membuka toko di China. Alibaba mengumumkan pembukaan tiga supermarket baru di Beijing dan Shanghai pada Senin (17/7). Pembukaan toko tersebut dijelaskan Alibaba sebagai langkah perusahaan untuk membaur pendapatan dari belanja online dan offline. Langkah tersebut, sekaligus sebagai bagian dari strategi yang disebut Alibaba 'ritel baru'. Gerai toko Alibaba yang bernama Hema Store itu akan memudahkan pelanggan berbelanja seperti halnya pesanan secara online.
Ini kendaraan Alibaba rajai pasar online & offline
BEIJING. Bisnis penjualan secara online atau e-commarce telah menggeser cara berbelanja ke toko. Namun berniaga di pertokoan, tidak akan mati. Buktinya raksasa e-commarce Alibaba Group Holding Limited (Alibaba.com) justru membuka toko di China. Alibaba mengumumkan pembukaan tiga supermarket baru di Beijing dan Shanghai pada Senin (17/7). Pembukaan toko tersebut dijelaskan Alibaba sebagai langkah perusahaan untuk membaur pendapatan dari belanja online dan offline. Langkah tersebut, sekaligus sebagai bagian dari strategi yang disebut Alibaba 'ritel baru'. Gerai toko Alibaba yang bernama Hema Store itu akan memudahkan pelanggan berbelanja seperti halnya pesanan secara online.