KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kadang orang menghalalkan segala cara ketika harus memenuhi keperluannya. Termasuk meminjam uang lalu memenuhi keperluan tersebut. Setelah keperluannya terpenuhi, biasanya akan dibebani utang yang harus dicicil. Ada juga yang memanfaatkan promo-promo cicilan ringan yang sebenarnya akan memberatkan jika keperluan yang dicicil itu nilainya akan turun begitu saja. Bukan cuma barang, pernikahan dan liburan yang dicicil tidak baik untuk keuangan kita. Melvin Mumpuni, perencana keuangan Finansialku.com berpendapat, pernikahan adalah salah satu keperluan yang sifatnya tidak boleh utang dan kemudian dicicil. Pasalnya, usai mengadakan resepsi pernikahan, keuangan kita yang harusnya untuk kebutuhan lain akan terganggu dengan utang sekaligus bunganya.
Ini keperluan konsumtif yang tak boleh asal cicil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kadang orang menghalalkan segala cara ketika harus memenuhi keperluannya. Termasuk meminjam uang lalu memenuhi keperluan tersebut. Setelah keperluannya terpenuhi, biasanya akan dibebani utang yang harus dicicil. Ada juga yang memanfaatkan promo-promo cicilan ringan yang sebenarnya akan memberatkan jika keperluan yang dicicil itu nilainya akan turun begitu saja. Bukan cuma barang, pernikahan dan liburan yang dicicil tidak baik untuk keuangan kita. Melvin Mumpuni, perencana keuangan Finansialku.com berpendapat, pernikahan adalah salah satu keperluan yang sifatnya tidak boleh utang dan kemudian dicicil. Pasalnya, usai mengadakan resepsi pernikahan, keuangan kita yang harusnya untuk kebutuhan lain akan terganggu dengan utang sekaligus bunganya.